SELAMAT DATANG
THE ULTIMATE
1. “Silahkan Plesetkan UMM Jadi Universitas Munggah-Mudun, tapi Maaf Prestasi Kami Tidak Munggah-Mudun!” Kampus UMM memang dikenal dengan kondisi tanahnya yang naik turun (munggah-mudun). Hal yang tentunya sangat melelahkan karena semua itu ditempuh dengan berjalan kaki. Namun hal itu tidak membuat UMM serta merta menjadi kampus yang amatiran. Terbaru, UMM berhasil mempertahankan akreditasi A. Fantastis! 2. Kampus Bebas Polusi Satu keunikan lain dari UMM adalah tidak diperbolehkannya kendaraan bermotor masuk di wilayah perkuliahan. Parkir kendaraan terpusat di beberapa titik dan mahasiswanya disediakan sepeda sebagai alat transportasi menuju gedung perkuliahan. 3. Mahasiswa UMM Punya Lingkungan yang Asri Nan Menyegarkan Kampus UMM bukannya tanpa alasan melarang kendaraan bermotor di wilayah perkuliahan. Hal ini ditujukan untuk menjaga keasrian kampus. Selain karena dilintasi sungai, UMM juga menambah kesan asri melalui fasilitas-fasilitas seperti danau buatan dan gazebo. Bahkan, ada suatu kala dimana kampus UMM mengalami musim gugur seperti di luar negeri. Keren. 4. UMM Dome Adalah Segalanya Ketika kampus lain kadang kebingungan mencari tempat untuk menyelenggarakan event, UMM memiliki UMM Dome yang sering dijadikan venue oleh mahasiswa UMM, seperti Pesmaba. Tak hanya itu, UMM Dome juga terbuka untuk acara-acara umum seperti pensi sekolah dan seminar-seminar. 5. Punya Rumah Sakit Sudah Biasa. Kami Punya SPBU! SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) UMM terletak di Jalan Raya Tlogomas dekat dengan Gerbang pintu keluar Kampus III disamping Masjid AR-Fachruddin. SPBU UMM juga memiliki sebuah Cafeteria dan Rest area yang yang terletak di lantai dasar. Dengan adanya SPBU UMM ini sangat memudahkan para mahasiswa, dosen, dan penduduk sekitar untuk membeli bahan bakar untuk kendaraannya dan tak perlu jauh-jauh untuk membelinya. 6. Mantan Rektor UMM Kini Menjabat Menteri Sosok Prof. Dr. H. Muhadjir Effendy, M.AP dikenal sebagai seorang pendidik dan intelektual Multidimensional. Muhadjir Effendi adalah Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Prof Muhadjir Effendy disebut-sebut bakal menggantikan Anies Baswedan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Muhadjir yang kini menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bidang pendidikan ini dikenal juga sebagai pakar militer. Selain mengabdikan diri di bidang pendidikan, Muhadjir juga dikenal sebagai seorang kolumnis yang banyak menyoroti masalah agama, pendidikan, sosial, politik dan juga tentang kemiliteran. Kemampuannya menulis esai didasari oleh pengalaman sewaktu masih berstatus sebagai mahasiswa, dan menjadi seorang wartawan yang membidani lahirnya ”Komunikasi”, koran kampus di tempatnya kuliah dan mengajar (UM) dan koran kampus Bestari di UMM. Kegiatan sosial banyak dilakukan dengan perannya sebagai pengurus Muhammadiyah mulai tingkat ranting hingga PP Muhammadiyah. Ia juga dipercaya menjadi salah satu anggota Badan Narkotika Nasional, Pendekar Tapak Suci, Pengurus HMI, Dewan Penasehat Asosiasi Wartawan Indonesia wilayah Malang Raya, dan bahkan sempat mengabdikan di bidang politik sebagai salah satu Ketua di Dewan Pakar Golkar daerah Malang. Muhadjir tercatat pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang selama 3 periode berturut-turut, yakni sejak tahun 2000 hingga tahun 2016. Pada Reshuffle Kabinet Jilid II, Muhadjir Effendy ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan Nasional menggantikan posisi Anies Baswedan. Muhadjir Effendi beserta 12 Menteri Baru lainnya dilantik pada 27 Juli 2016, di Istana Negara, Jakarta. 7. Kuliner? Sengkaling Aja!” Sengkaling Food Festival ( SFF ) merupakan ikon wisata baru di Malang, yang dibangun di kawasan Taman Rekreasi Sengkaling ( TRS ). Konsep penggabungan Wisata Kuliner dengan Taman Rekreasi, didukung pengaturan Site Plan , Desain Gedung , Penataan Outlet dan Lighting System yang mumpuni sehingga memberi kesan sensasional yang tak akan terlupakan. SFF menempati areal seluas 3 hektar di depan TRS, lokasi yang sangat strategis terletak di jalan raya antara Malang – Batu , dekat dengan beberapa Perguruan Tinggi terkenal antara lain ; Universitas Muhammadiyah Malang , Universitas Islam Malang , Universitas Brawijaya dan UIN Maulana Malik Ibrahim. Didukung dengan areal parkir SFF yang sangat luas , dengan sistem pengelolaan parkir yang baik , mampu menampung ratusan kendaraan , sehingga diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung SFF. Sebagai pusat kuliner terbesar di Jawa Timur , SFF menyediakan ratusan tenant yang menyajikan beragam menu berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan , mulai keluarga , pelajar dan mahasiswa , pelajar dan para wisatawan. Selain kuliner , SFF juga menyediakan tenant yang menjual makanan / minuman khas Malang yang dapat dijadikan oleh – oleh , serta terdapat butik yang menjual pakaian bermerek dan berkualitas . SFF sangat tepat sebagai tempat hang out , meeting point , kongkow dan kumpul dengan keluarga , teman maupun kolega. SFF buka setiap hari mulai pukul 16.00 s/d 23.00 WIB , kecuali hari Sabtu dan Minggu SFF buka mulai pukul 12.00 s/d 23.00 WIB. Tujuan TRS menyelenggaran SFF antara lain adalah untuk mengubah image masyarakat luas bahwa TRS / Taman Rekreasi Sengkaling sedang dan akan selalu berubah seiring dengan perkembangan pariwisata di Malang. TRS akan bertransformasi berubah menjadi taman rekreasi yang moderen , yang akan kembali menjadi tempat tujuan utama para wisatawan Malang dan Jawa Timur. Grand Design dan Masterplan TRS yang baru sudah selesai dibuat , hasil karya arsitek ternama . Tahap awal dari Masterplan ini yaitu SFF, sudah mulai direalisasikan sebagai wujud komitmen TRS menjawab kebutuhan masyarakat / wisatawan dan tantangan jaman.
0 Comments
Leave a Reply. |
LINK FAKULTAS
|